HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KINERJA PEGAWAI DIREKTORAT POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN

Abstract

ABSTRAK ADE IRMA YANTI LAIA “HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KINERJA PEGAWAI DIREKTORAT POLTEKKES KEMENKES MEDAN” (DI BAWAH BIMBINGAN IDA NURHAYATI)

Status gizi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi produktivitas kerja. Status gizi dan kondisi kesehatan yang baik akan mempengaruhi kesegaran fisik dan daya pikir yang baik dalam melakukan pekerjaan, tenaga kerja yang ditunjang dengan status gizi yang baik akan bekerja lebih giat, produktif dan teliti dalam bekerja. Sementara tenaga kerja dengan status gizi kurang atau buruk dan berlebih akan memiliki kemampuan fisik yang kurang, kurang motivasi dan semangat, juga lamban dan apatis yang akhirnya akan mengurangi produktivitas kerja. Status gizi mempunyai kaitan dengan produktivitas kerja sehingga faktor status gizi perlu mendapatkan perhatian, sebab berkaitan dengan kesehatan dan ketahanan tubuh, dan akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Hubungan Status Gizi Dengan Kinerja Pegawai Direktorat Poltekkes Kemenkes Medan. Jenis Penelitian ini bersifat observasional,dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Direktorat Poltekkes Kemenkes Medan berjumlah 80 orang sampel meliputi total populasi dan sampel sebanyak 76 orang yang ada ditempat karena 3 orang tugas luar dan 1 orang pensiun. Data dianalisis dengan mengggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pegawai Direktorat Poltekkes Kemenkes Medan mengalami status gizi tidak normal (praobes 56.6%, obesitas tingkat 1 7.9%, obesitas tingkat 2 3.9%, obesitas tingkat 3 1.3%). Kinerja Pegawai dengan kategori baik dan cukup sebesar (97.4%). Hasil uji statistik antara status gizi dengan kinerja Pegawai Direktorat Poltekkes Kemenkes Medan (nilai p = 0,870) ≥0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan kinerja pegawai Direktorat Poltekkes Kemenkes Medan dikarenakan status gizi pegawai bawah normal memiliki nilai kinerja lebih besar dari pada status gizi normal, sehingga saran untuk pegawai Direktorat Politeknik Kesehatan Medan sebaiknya membiasakan hidup sehat dengan makan makanan yang tinggi serat dari sayur dan buah, rajin olahraga, dan kurangi konsumsi makanan yang berlemak dan tinggi karbohidrat.