ASUHAN KEBIDANAN PADA NY N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN SURYANI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2018

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Berdasarkan Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah AKI sebesar 305 per 100.000 Kelahiran Hidup dan AKB sebesar 22,23 per 1.000 Kelahiran Hidup. Penyebab kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan (35,1%) dan hipertensi dalam kehamilan (27,1%), diikuti oleh infeksi (7,3%), sementara partus lama dan aborsi merupakan penyumbang kematian ibu terendah. Selain penyebab obstetrik, kematian ibu juga disebabkan oleh penyebab lain-lain (nonobstetrik) sebesar 40,8%. Upaya untuk mengatasi menurunkan AKI dan AKB adalah dengan melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Metode asuhan kebidanan continuity of care dilaksanakan dengan cara observasi dan home visite. Asuhan kebidanan ini bertujuan untuk melaksanakan pemantauan pada Ny. N dari masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana yang ada di PMB Suryani. Asuhan ini menunjukkan bahwa kehamilan pada Ny. N umur 25 tahun GIP0A0 berlangsung dengan normal, tidak ada komplikasi, usia kehamilan ibu 39 minggu saat menjelang persalinan. Persalinan berlangsung dengan normal. Bayi baru lahir dengan keadaan bugar. Masa nifas berlangsung dengan normal selama 6 minggu. Ibu menggunakan kb alami (MetodeAmenoreLaktasi) sebagai alat kontrasepsi yang tidak mempengaruhi produksi ASI. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk dapat menerapkan asuhan continuity of care ini di lapangan dan di masyarakat dalam membantu menurunkan Angka Kematian Ibu di Indonesiaterutama di Sumatera Utara khusunya di Kota Medan.