ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. IR MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PMB RAMAYANTI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2018

Abstract

Ringkasan Asuhan Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2015, AKI diseluruh dunia 216/100.000 Kelahiran Hidup (KH) dan Angka Kematian Bayi (AKB) diseluruh dunia 31/1.000 KH. Di Indonesia mengenai AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) pada tahun 2015 menurun menjadi 305 kematian ibu per 100.000 yang dimana di tahun sebelumnya pada tahun 2012 sebesar 359 per 100.000 KH. Di Sumatera Utara tahun 2015 hanya 249/100.000 KH. Tujuan asuhan adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Metode asuhan adalah memberikan asuhan secara continuity of care dengan sasaran pada Ny.IR G3P2A0 dari masa hamil, bersalin, nifas, Bayi Baru Lahir (BBL) dan Keluarga Berencana (KB), yang ada Praktek Mandiri Bidan Ramayanti Jl. Seto Menteng II No.92 Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. Hasil asuhan kebidanan adalah pada masa kehamilan ditemukan kesenjangan karena klien belum memenuhi standar dalam kunjungan kehamilan klien tidak mendapatkan suntik TT dan pada kehamilannya tidak terja dimasalah, pada persalinan ada kesenjangan dengan teori asuhan yang diberikan namun tidak terdapat masalah, pada BBL tidak ada kesenjangan, bayi mendapat ASI eksklusif dan mengalami pertumbuhan yang normal selama 28 hari, pada asuhan nifas juga tidak ada kesenjangan, serta dalam Keluarga Berencana klien sepakat dengan suaminya untuk memilih KB Implan yang tidak mengganggu produksi ASI. Disarankan kepada bidan di PMB Ramayanti agar menerapkan Asuhan Continuity of care agar ibu hamil, bersalin, nifas BBL, dan KB dapat dengan segera mendeteksi dini adanya komplikasi. Klien diharapkan dapat menjadikan seluruh asuhan yang diberikan sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk kehamilan selanjutnya.