ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. DM G1P0A0 MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN EKA SRIWAHYUNI MEDAN DENAI TAHUN 2018

Abstract

RINGKASAN Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), masih ditemukan tantangan besar dalam pembangunan kesehatan, yaitu AKI dan AKB. AKI sebesar 359 per 100.000 KH Menjadi 305 per 100.000 KH,(Kementrian Kesehatan RI, 2017). Kematian Ibu dan Neonatal dapat dicegah jika setiap wanita hamil melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali ke petugas kesehatan. Salah satu upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Program dengan menggunakan stiker ini, dapat meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat. Metode yang dilakukan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan pada Ny.D mulai dari kehamilan trimester III sampai dengan keluarga berencana di praktek mandiri bidan Eka sriwahyuni sejak bulan Februari sampai dengan Mei 2018. Asuhan yang diberikan pada Ny.D adalah kunjungan Ante Natal Care (ANC) sebanyak 3 kali. Asuhan persalinan kala I sampai dengan kala IV berlangsung normal. Dilakukan asuhan masa nifas sebanyak 4 kali dan tidak dijumpai masalah dan komplikasi. Pada bayi baru lahir dilakukan IMD, imunisasi HB0, perawatan bayi baru lahir serta kunjungan sebanyak 3 kali dan tidak dijumpai komplikasi pada bayi baru lahir. Melalui konseling KB, Ny.D memutuskan memakai KB suntik 3 bulan. Dari kasus Ny.D mulai dari masa hamil sampai pelayanan KB berjalan dengan normal dan tidak dijumpai komplikasi pada ibu dan bayi. Diharapkan kepada bidan di Praktek mandiri bidan Eka sriwahyuni agar tetap menerapkan standar pelayanan yang telah ditetapkan untuk ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin.