ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. E MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BERSALIN SUNGGAL BIDAN MIRAH KEC. MEDAN SUNGGAL TAHUN 2018

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Angka Kematian Ibu (AKI) diseluruh dunia yaitu 216/100.000 Kelahiran Hidup (KH) sedangkan Angka Kematian bayi (AKB) 19/1.000 KH sementara target Sustainable development Goals (SDGs) yang hadir sampai tahun 2030, diharapkan AKI turun menjadi 70/100.000 KH dan jumlah AKB 12/1.000 KH. Upaya dalam menurunkan AKI dan AKB telah dilakukan di Indonesia yaitu adanya P4K, program EMAS dan upaya dengan konsep continuity care. Tujuan Umum: Memberikan asuhan kebidanan secara continuity care kepada Ny. E dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB fisiologi di klinik Besalin Sunggal, Kec. Medan Sunggal dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Metode yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir (LTA) ini adalah pemberian asuhan kebidanan dengan asuhan secara continuity of care (asuhan secara berkelanjutan) pada Ny. E dari masa Hamil, Bersalin, Nifas, BBL sampai dengan KB. Asuhan continuity of care pada Ny. E dilakukan di Klinik Bersalin Sunggal, sejak bulan Februari sampai dengan bulan Juni. Hasil yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. E hamil trimester III, bersalin, nifas. Bayi baru lahir (BBL) dan KB, Ny. E hanya mendapatkan asuhan standart 9 T. Masalah fisiologi selama masa kehamilan dapat diatasi dengan pemberian pendidikan kesehatan, persalinan berlangsung normal, bayi lahir bugar dan diberi Inisiasi Menyusui Dini (IMD), asuhan pada masa nifas dilakukan secara home visit, proses involusi berjalan normal, bayi diberi ASI eksklusif dan melalui konseling KB ibu memutuskan memakai KB suntik Tryclofem, Ny. E akseptor KB suntik 3 bulan. Setelah dilakukan asuhan, ibu merasa senang terhadap pendekatan dengan pemberi asuhan dari masa hamil sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan yang diberikan pada Ny. E berlangsung dengan normal dan tidak ditemukan komplikasi. Disarankan kepada bidan untuk dapat mengaplikasikan asuhan continuity of care sesuai dengan standart di lingkungan masyarakat dalam membantu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia khususnya di Sumatera Utara.