ASUHAN KEBIDANAN PADA NY MH SAMPAI AKSEPTOR KB DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN BETTY MURNI KEC. MEDAN JOHOR TAHUN 2018

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Menurut World Health Organization (WHO) angka kematian ibu tahun 2017 adalah 1.712 pada saat proses persalinan. Di Indonesia angka kematian ibu adalah 306 dan di Sumatra Utara adalah 328. Penyebab kematian ibu dibagi menjadi kematian langsung dan tidak langsung. Kematian ibu langsung disebabkan oleh komplikasi kehamilan, persalinan, atau masa nifas dan kematian ibu tidak langsung disebabkan oleh penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu persalinan, misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS. Untuk menurunkan angka kemtian ibu yaitu dengan memberikan asuhan berkesinambungan, mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB. Metode asuhan secara continuty of care pada Ny. MH G2P1A0 di klinik Betty Jl. Luku 1 Gg. Sepadan Medan Johor. Ny. MH diberikan asuhan ANC Trimester III sebanyak 3 kali dengan standart 7T. Persalinan kala I berlangsung selama 8 jam, kala II 30 menit, kala III 15 menit, dan kala IV 2 jam. Bayi lahir spontan pukul 20.45, bugar, jenis kelamin laki-laki, BB: 3900 gram, PB: 50 cm, IMD. Proses involusi uterus dan laktasi berjalan secara fisiologis dan ibu memakai akseptor KB Implant. Kesimpulan yang dilaksanakan dari masa hamil sampai dengan menggunakan alat kontrasepsi pada Ny. MH berjalan secara fisiologis dan ibu merasa senang dengan asuhan yang diberikan. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan Betty Murni untuk menrapkan asuhan continuty of cere ini dilapangan dan dimasyarakat dalam membantu menurunkan Angka Kematian Ibu