ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. G MASA HAMIL SAMPAI MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NORMA GINTING KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2018

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Keberhasilan upaya kesehatan ibu dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Menurut Sustainable Development Goals (SDGs) dalam WHO (2016) AKI sebesar 216 per 100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2015 dan AKB sebesar 19 per 1.000 Kelahiran Hidup. Untuk membantu menurunkan AKI dan AKB adalah melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau continuity of care pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Pelaksanaan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada Ny. G usia 20 tahun GIIPIA0 dari masa hamil sampai masa nifas dan pelayanan keluarga berencana di bidan praktik mandiri Norma Ginting menggunakan pendekatan asuhan berkesinambungan pada Ny. G dengan cara memantau perkembangan ibu dan janin mulai masa hamil trisemester III, memantau persalinan, pemantauan masa nifas, pemantauan bayi baru lahir sampai penggunaan alat kontrasepsi Kehamilan Ny. G berlangsung normal tidak ada komplikasi. Asuhan kehamilan Ny. G dilakukan sebanyak 3 kali di trimester III. Persalinan pada Ny. G terjadi pada usia kehamilan 39-40 minggu, bayi lahir bugar, kala I berlangsung selama ±8 jam, kala II selama 42 menit, kala III selama 16 menit dan kala IV berlansung normal. Pada masa nifas berlangsung normal. Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali dan kunjungan neonatal dilakukan sebanyak 3 kali, involusi uteri berjalan normal, bayi mendapat ASI ekslusif. Ny. G menggunakan alat kontrasepsi implant (AKBK). Dari kasus Ny. G berlangsung normal dan tidak ada komplikasi pada ibu dan bayi. Diharapkan bagi ibu untuk menyadari pentingnya kesehatan dan bagi petugas kesehatan untuk dapat mempertahankan pelayanan secara berkesinambungan.