Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1339
Title: ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. K MASA HAMIL SAMPAI DENGANMASA NIFAS DAN PELAYANANKELUARGA BERENCANADI PRAKTIK MANDIRI BIDAN BABARSARI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2018
Authors: DHINA HARTIKA
Keywords: Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, Keluarga Berencana, Continuity of care
Issue Date: 29-Nov-2019
Publisher: POLTEKKES KEMENKES MEDAN
Abstract: RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN AKI di dunia tahun 2015 sebesar 216 per 100.000 KH.Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI 359 per 100.000 KH. Berdasarkan Sensus Penduduk, AKI di Sumatera Utara tahun 2014 hanya 249/100.000 KH. AKB di Sumatera Utara adalah 140/1.000 KH. Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota Profil kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, AKI tahun 2013 sebanyak 95 per 100.000 KH. Laporan Tugas Akhir (LTA) yang bersifat continuity care dalam bentuk asuhan kebidanan kepada ibu dan bayi mulai saat kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Untuk mencapai hal tersebut penulis mengambil Rumah Bersalin Hadijah sebagai salah satu lahan praktek yang telah memiliki Memorandum ofUnderstanding (MOU) dengan Institusi Pendidikan D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Medan sebagai lahan praktik. Pada masa kehamilan Ny. K berlangsung normal,tidak ada komplikasi dan penyulit yang berbahaya pada ibu dan janin. Asuhan pada masa kehamilan Ny. K dilakukan sebanyak 3 kali pada trimester 3. Persalinan pada Ny. K pada usia kehamilan 39 minggu 4 hari, bayi lahir bugar, Kala I berlangsung selama 11 jam, kala II selama 55 menit, kala III selama 10 menit, dan kala IV berlangsung secara normal. Pada masa nifas berlangsung secara normal dan dilakukan 4 kali kunjungan, serta 3 kali kunjungan pada neonatus yang berlangsung normal, dan tidak ada komplikasi. Ny. K menggunakan kontrasepsi Implant. Pada kasus Ny.K dimulai dari masa hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan KB berjalan normal, dan tidak ada komplikasi dan penyulit pada masa ibu maupun bayi. Diharapkan bagi ibu untuk menyadari pentingnya kesehatan dan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas mutu asuhan kebidanan yang sesuai dengan standart pelayanan yang diberikan dikomunitas agar AKI dan AKB di Indonesia menurun.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1339
Appears in Collections:Koleksi KTI D3 BIDAN MEDAN

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
P07524115008 DHINA HARTIKA.pdf3.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.