ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.SW G3P2A0 MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN HJ.RUKNI LUBIS MEDAN TAHUN 2018

Abstract

Ringkasan Data World Heath Organization (WHO), Angka kematian ibu (AKI) didunia mencapai 210/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 20/1000. Di Indonesia AKI tahun 2015 mencapai 305/100.000 kelahiran hidup dan AKB mencapai 22,23/1000 kelahiran hidup. Sementara itu di Sumatera Utara kematian ibu tahun 2015 mencapai 249 orang dan kematian bayi mencapai 140 bayi. Tujuan asuhan adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Metode asuhan adalah diberikan kepada ibu hamil berupa asuhan secara continuity care dengan sasaran utama kepada Ny.SW G3P2A0 dari masa hamil, bersalin berupa APN, nifas, Bayi Baru Lahir (BBL) dan Keluarga Berencana (KB) yang dilakukan di PMB Rukni. Hasil asuhan kebidanan adalah pada masa kehamilan tidak ditemukan kesenjangan karena klien sudah memenuhi standar dalam kunjungan kehamilan dan pada kehamilannya tidak terjadi masalah, pada persalinan ada kesenjangan dengan teori asuhan yang diberikan namun tidak terdapat masalah, pada BBL tidak ada kesenjangan, bayi mendapat ASI eksklusif dan mengalami pertumbuhan yang normal selama 28 hari, pada asuhan nifas juga tidak ada kesenjangan, serta dalam Keluarga Berencana klien sepakat dengan suaminya untuk memilih KB suntik 3 bulan yang tidak mengganggu produksi ASI. Disarankan kepada bidan di PMB Rukni agar menerapkan Asuhan Continuity of care agar ibu hamil, bersalin, nifas BBL, dan KB dapat dengan segera mendeteksi dini adanya komplikasi. Klien diharapkan dapat menjadikan seluruh asuhan yang diberikan sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk kehamilan selanjutnya.