Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1381
Title: | KEMAMPUAN SERBUK DAUN SIRIH (Piper betle, Linn) DALAM MEMBUNUH LARVA NYAMUK Aedes aegypti |
Authors: | GHINA VERINA GINTING |
Keywords: | DBD, Aedes aegypti, Serbuk, Piper betle |
Issue Date: | 29-Nov-2019 |
Publisher: | POLTEKKES KEMENKES MEDAN |
Abstract: | ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama bagi masyarakat Indonesia. Dengan peningkatan penyakit DBD perlu dilakukan suatu pengendalian.Pemberantasan larva dapat dilakukan secara hayati dan kimia. Daun sirih hijau memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti senyawa flavonoid, minyak atsiri, polifenol, tannin, alkaloid dan saponin yang dapat membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbagai konsentrasi bubuk daun sirih (20 gr, 40 gr, 60 gr) dalam waktu 12 jam dan dilakukan pencatatan setiap 2 jam. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah kematian larva nyamuk yang paling tinggi dari beberapa konsentrasi serbuk daun sirih adalah 60 gram dalam waktu 12 jam sebanyak 13,44 (67,22 %).Berdasarkan uji statistic ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95 % menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap jumlah kematian larva Aedes aegypti dari berbagai konsentrasi serbuk daun sirih setelah 2 jam,4 jam,6 jam,8 jam, dan 12 jam. Penelitian ini perlu dilanjutkan sebagai alternatif pengendalian vektor nyamuk Aedes aegyptilainnya. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1381 |
Appears in Collections: | Koleksi KTI D3 KESEHATAN LINGKUNGAN |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
GHINA VERINA GINTING.docx | 1.3 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.