Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1382
Title: HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2019
Authors: ELYSAH ELISABETH SUSANTO
Keywords: Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Issue Date: 25-Nov-2019
Publisher: POLTEKKES KEMENKES MEDAN
Abstract: ABSTRAK Keberadaan depot air minum isi ulang terus meningkat sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi. Walaupun memiliki harga yang murah, tidak semua depot air minum isi ulang terjamin keamanan produknya. Depot air minum isi ulang sebagai pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum menjadi resiko yang berbahaya bagi kesehatan jika konsumen tidak memberikan perhatian pada higiene sanitasi depot air minum isi ulang. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui higiene sanitasi depot air minum isi ulang yang ada di Kecamatan Balige Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yaitu peneliti hanya melakukan observasi menggunakan lembar checklist. Dengan objek penelitian adalah seluruh depot air minum isi ulang yang berjumlah 6 dan semua karyawan depot. Kemudian data yang diperoleh pada penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian bahwa kondisi higiene sanitasi pada tempat dan peralatan depot air minum isi ulang memenuhi syarat, tetapi masih ada fasilitas sanitasi yang belum memenuhi syarat yaitu, ventilasi pada depot tidak ada, ruang khusus tidak ada, tempat sampah tertutup dan tempat cuci tangan yang dilengkapi air mengalir dan sabun belum tersedia. Dan pada peralatan produksi belum memenuhi karena tidak dilengakapi dengan saringan pasir dan tidak melakukan tahap-tahap penyaringan dan pencucian wadah dengan air bersuhu 60-80ºC dan tidak menggunakan deterjen hanya menggunakan air bersih biasa. Sumber air baku depot air minum isi ulang berasal dari mata air atau air pegunungan (50%) dan dari sumur bor (50%). Kondisi higiene karyawan tidak memenuhi syarat karena 100% karyawan tidak menggunakan pakaian kerja seperti tutup kepala, tutup mulut, sepatu, dan karyawan tidak mencuci tangan sebelum melakukan pekerjaan, terutama pada saat penanganan wadah dan pengisian galon. Dan kualitas air minum pada depot air minum isi ulang di Kecamatan Balige memenuhi syarat fisik dan kimia. Sedangkan syarat biologinya tidak memenuhi syarat. Maka disimpulkan bahwa depot air minum isi ulang di Kecamatan Balige tidak memenuhi syarat kesehatan. Disarankan bagi pengusaha depot air minum isi ulang di KecamatanBalige diharapkan mempertahankan aspek higiene sanitasi depot yang ii memenuhi syarat, dan untuk higiene sanitasi depot yang tidak memenuhi syarat sebaiknya pengusaha depot memperbaikinya agar memenuhi syarat. Dan disarankan kepada Dinas Kesehatan Balige, supaya memberitahukan kepada pengusaha depot bahwa sumber air baku dari sumur bor tidak baik sebagai sumber air minum, melainkan sumber air baku dari pegunungan yang baik kualitas airnya yang baik untuk diolah sebagai air minum
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1382
Appears in Collections:Koleksi KTI D3 KESEHATAN LINGKUNGAN

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ELYSAH ELISABETH SUSANTO.pdf720.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.