PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DITINJAU DARI ASPEK HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL KECAMATAN DOLOKSANGGUL KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2019

Abstract

ABSTRAK Penjamah makanan memiliki peran utama dalam pencegahan penyakit bawaan makanan karena mereka dapat mengkontaminasi makanan yang telah diolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan berdasarkan pendidikan, umur, dan lama kerja. Metode yang dilakukan bersifat deskriptif, data primer diperoleh melalui wawancara, observasi langsung dengan menggunakan kuesioner mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan dan data sekunder diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul . Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden tentang pengolahan makanan 6 orang responden(60%) baik dan 4 orang responden(40%) cukup. Sikap responden tentang pengolahan makanan sudah baik yaitu 8 orang responden(80%) baik dan 2 orang responden(20%) cukup. Tindakan responden tentang pengolahan makanan sebagian masih kurang yaitu 4 orang responden (40%)baik, 5 orang responden(50%) cukup dan 1 orang responden(10%) kurang. Tapi ada beberapa responden yang belum memenuhi kriteria tingkat pengetahuan dan tindakan yang baik. Usaha-usaha dalam peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah makan dalam penanganan sanitasi makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul dapat berjalan dengan baik, diperlukan upaya-upaya penyempurnaan dengan meningkatkan bimbingan bagi petugas penjamah makanan melalui penyuluhan, penambahan fasilitas sanitasi serta adanya peraturan khusus melalui penyelenggaraan makanan