Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1460
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ICE RATNALELA SIREGAR | - |
dc.date.accessioned | 2019-12-06T05:42:09Z | - |
dc.date.available | 2019-12-06T05:42:09Z | - |
dc.date.issued | 2019-12-05 | - |
dc.identifier.issn | http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/370/283 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1460 | - |
dc.description.abstract | Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadi kelebihan gula dalam darah. Kelebihan gula yang kronis dalam darah ( hiperglikemia) ini menjadi racun dalam tubuh. Sebagian glukosa yang bertahan di dalam darah itu melimpah ke system urin untuk di buang melalaui urin. Pada tubuh yang sehat pancreas melepas hormone insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi. Pencetus utama Diabetes mellitus tipe II dapat di sebut karena factor obesitas atau kegemukan dan factor lain adalah adalah pola makan yang salah, proses penuaan, dan stress yang mengakibatkan terjadinya resistensi insulin. Kelompok diabetes mellitus tipe II dapat mengalai ketoasiosis, tetapi hal ini jarang terjadi.Ketoasidosis terjadi karena tidak adanya insulin yang di hasilkan. Akibat dari defisiensi insulin yang lain adalah pemecahan lemak menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol. Asam-asam lemak bebas akan di ubah menjadi badan keton oleh hati. Badanketone bersifat asam dan bila bertumpuk dalam sirkulasi darah badan keton akan menimbulkan ketoasidosis diabetic. Ketoasidosis diabetic adalah komplikasi akut diabetes mellitus yang serius dan harus segera ditangani. Ketoasidosis diabetic memerlukan penanganan yang cepat dan tepat mengingat angka kematian yang tinggi. Pemeriksaan badan ketone pada urin penderita diabetes mellitus di lakukan di laboratorium. Telah di lakukan pemeriksaan badan ketone pada urine penderita diabetes mellitus tipe II yang di rawat inap di RSUP H Adam Malik Medan dengan sampel urine segar yang di laksanakan di laboratorium politeknik Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Medan pada tanggal 12-16 juli 2010 terhadap 20 orang pasien baik pria atau wanita. Dari hasil penelitiandi perolehkesimpulan bahwa pada saat melakukan penelitian tidak di temukan badan ketone pada urin penderita diabetes mellitus. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | POLTEKKES KEMENKES MEDAN | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 8; | - |
dc.subject | Diabetes Mellitus, Keton | en_US |
dc.title | Pemeriksaan Badan Keton Pada Urine Penderita Diabetes Mellitus Tipe II (NIDDM) Yang Di Rawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Technical Report | en_US |
Appears in Collections: | Koleksi Karya Ilmiah |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.