GAMBARAN C-REAKTIF PROTEIN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU MEDAN

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis Paru masih menjadi masalah kesehatan utama secara global. Tuberkulosis menyebabkan sekitar 10 juta orang sakit setiap tahun dan merupakan sepuluh penyebab kematian utama di seluruh dunia. Selama 5 tahun terakhir, tuberkulosis telah menjadi penyakit infeksi menular terbanyak penyebab kematian. Mycobacterium tuberkulosis yang masuk kedalam tubuh menyebabkan inflamasi. Inflamasi merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan diri dari benda asing yang masuk, misalnya invasi mikroorganisme, trauma, bahan kimia, faktor fisik dan alergi. Pelepasan berbagai sitokin pro-inflamasi terjadi invasi bakteri yang selanjutnya menginduksi sel hati untuk mensintesis protein fase akut seperti C-Reaktif Protein (CRP) dan akan meningkat tajam beberapa saat terjadinya inflamasi selama proses inflamasi sistemik berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran CRP pada penderita Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Khusus Paru Medan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Imunoserologi Poltekkes Jurusan Analis Kesehatan Medan. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah Metode Kualitatif yaitu Latex Aglutinasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita Tuberkulosis Paru yang sudah didiagnosa dan sudah meminum obat selama 2 bulan pertama. Hasil penelitian dari 15 sampel total terdapat 10 sampel (67%) menunjukkan hasil positif dan 5 sampel (33%) menunjukkan hasil negatif aglutinasi. Dapat disimpulkan bahwa tuberkulosis paru merupakan salah satu faktor peningkatan CRP