Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1516
Title: IDENTIFIKSI BORAKS PADA BAKSO YANG DIJUAL DI JALAN H.M. YAMIN MEDAN
Authors: LIA AZLI HARAHAP
Keywords: Bakso, Boraks, Uji Kualitatif
Issue Date: 9-Dec-2019
Publisher: POLTEKKES KEMENKES MEDAN
Abstract: ABSTRAK Bakso merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bakso merupakan produk dari daging baik daging sapi, ayam, ikan, maupun udang. Dalam pengolahan bakso sering ditambahkan bahan tambahan makan (BTP) yang dapat membuat bakso lebih kenyal dan memperlama daya tahan lama sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Boraks pada Bakso yang diperjualbelikan di sekitaran Jalan H. M. Yamin Medan. Berdasarkan Permenkes Nomor 033 Tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan boraks tidak diperbolehkan ada dalam makanan. Jika boraks dikonsumsi oleh manusia akan berdampak negatif bagi tubuh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode kertas kurkumin, metode uji nyala api dan larutan AgNO3 dan dilakukan pada tanggal 08 Mei 2019 di Laboratorium Toksikologi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan Jurusan Analis Kesehatan dengan jumlah sampel sebanyak 8 sampel bakso yang diambil dari warung bakso berbeda di sekitaran Jalan H. M. Yamin Medan. Berdasarkan hasil analisa kualitatif yaitu metode kertas kurkumin, uji nyala api dan larutan AgNO3 yang diperoleh dari 8 sampel bakso tersebut tidak satupun bakso mengandung boraks. Dengan diketahui tidak adanya boraks dalam bakso tersbut, maka sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.033 Tahun 2012
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1516
Appears in Collections:Koleksi Karya Ilmiah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KARYA TULIS ILMIAH LIA AZLI HARAHAP.pdf2.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.