GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE DI LINGKUNGAN XIV KELURAHAN MANGGA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Abstract

ABSTRAK Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan perempuan ketika ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan sel telur, aktivitas menstruasi berkurang, dan akhirnya berhenti serta berkurangnya pembentukan hormon perempuan (estrogen dan progesteron). Asam urat adalah nama senyawa turunan dari purin atau produk akhir dari pemecahan purin. Sekitar 85% asam urat dapat diproduksi sendiri oleh tubuh melalui metabolisme.Pada wanita kadar asam urat tidak meningkat sampai setelah menopause karena hormon estrogen akan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dalam ginjal dengan mengurangi jumlah reabsorbsi. asam urat akan di bantu pengeluarannya oleh hormon estrogen melalui urine. Karena setelah menopause, kadar hormon estrogen pada wanita menurun maka kadar asam uratnya akan meningkat seperti pria. Penelitian ini bertujuan agar untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada wanita menopause di Lingkungan XIV Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan yang diperiksa di Laboratorium Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Medan dengan sampel sebanyak 25 orang. Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode Uricase-PAP (Para Amino Phenazone) dengan menggunakan alat spectrophotometer 5010. Dari 25 sampel yang diperiksa diperoleh hasil yang melebihi nilai normal sebanyak 22 sampel (88%) dan yang normal sebanyak 3 sampel (12%). Hasil pemeriksaan kadar asam urat pada wanita menopause cenderung meningkat hal ini disebabkan wanita di Lingkungan XIV tersebut kurangnya aktifitas fisik yang dilakukan sehari-hari oleh wanita menopause dan sering mengkonsumsi makanan yang berkadar zat purin tinggi.