Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1542
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTIA HAIRANI-
dc.date.accessioned2019-12-10T02:27:24Z-
dc.date.available2019-12-10T02:27:24Z-
dc.date.issued2019-12-09-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1542-
dc.description.abstractABSTRAK Tuberkulosis adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengaruh Obat Anti Tuberkulosis (OAT) terhadap jumlah leukosit adalah dapat menurunkan jumlah leukosit, yang sebelumnya meningkat jumlahnya karena terjadi infeksi dikarenakan adanya kompleks obat antibodi yang mengikat membran sel leukosit sehingga menimbulkan lisis pada sel leukosit. Pemeriksaan jumlah leukosit bermanfaat sebagai penegakan diagnosa karena dapat menggambarkan kejadian dan proses penyakit dalam tubuh, terutama penyakit infeksi seperti pada Tuberkulosis Paru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah leukosit pada penderita tuberkulosis paru sebelum dan sesudah dua bulan mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis di RS Khusus Paru Medan. Jenis penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang didukung oleh studi pustaka. Populasi dari penelitian adalah seluruh penderita TB paru yang menjalani pengobatan dan telah mengonsumsi obat anti tuberkulosis selama dua bulan di RS Khusus Paru Medan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah darah vena penderita yang diambil sebanyak 20 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel yang telah diperiksa didapatkan bahwa jumlah leukosit pada penderita TB Paru sebelum dan sesudah dua bulan mengonsumsi OAT dengan hasil jumlah leukosit menurun sebanyak 18 sampel (90%). Sedangkan jumlah leukosit pada penderita TB Paru sebelum dan sesudah dua bulan mengonsumsi OAT dengan hasil jumlah leukosit meningkat sebanyak 2 sampel (10%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan jumlah leukosit sebelum pengobatan menandakan adanya proses TB yang aktif sedangkan terjadinya penurunan sesudah dua bulan mengonsumsi OAT yang berarti pengobatan dengan OAT dapat menurunkan jumlah leukositen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.subjectTuberkulosis Paru, Leukosit, Obat Anti Tuberkulosisen_US
dc.titleGAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH DUA BULAN MENGONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI RS KHUSUS PARU MEDANen_US
Appears in Collections:Koleksi Karya Ilmiah

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KARYA TULIS ILMIAH TIA HAIRANI.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.