HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH(STH) TERHADAP KARAKTERISTIK MASYARAKAT LINGKUNGAN SEKITAR PETERNAKANDI DAERAH KLUMPANG KAMPUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK

Abstract

ABSTRAK Penyakit cacing adalah penyakit rakyat umum yang sering di jumpai di daerah-daerah, infeksinya pun dapat terjadi secara simultan oleh beberapa jenis cacing sekaligus. Pada anak – anak, cacingan akan berdampak pada gangguan kemampuan untuk belajar, dan pada orang dewasa akan menurunkan produktivitas kerja.Di Sumatera Utara khususnya Kota Medan prevalensi kecacingan pada anak sekitar (60-70%) dari semua kasus. Penelitian tentang Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) Terhadap Karakteristik Masyarakat Lingkungan Sekitar Peternakan di Klumpang Kampung Kecamatan Hampatan Perak, pada bulan Maret-Juni 2018 pada Laboratorium Parasitologi Poltekkes jurusan Analis Kesehatan Medan dengan menggunakn metode eosin 2%, dengan populasi sebanyak 26 sampel. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional, data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan uji chisquarepada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Berdasarkan penelitian tentang Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) Terhadap Karakteristik Masyarakat Lingkungan Sekitar Peternakan di Klumpang Kampung Kecamatan Hampatan Perak, didapatkan hasil dari 26 sampel yang diidentifikasi ditemukan 5 sampel yang terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides (20%), dengan hubungan infeksi STH terhadap usia 19,2% hanya di alami oleh anak-anak saja. Hubungan infeksi STH terhadap jenis kelamin yaitu 11,15% untuk laki-laki dan 7,7% perempuan. Hubungan antara pendidikan dengan infeksi STH yang positif sebanyak 19,2% untuk pendidikan SD. Hubungan antara pekerjaan dengan infeksi STH yang positif sebanyak 19,2%, dan untuk pelajar sementara yang lain tidak ditemukan