UJI SENSITIVITAS MASERAT DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti

Abstract

ABSTRAK Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit demam berdarah (dengue) yang ditularkan melalui gigitannya. Pengendalian vektorvektor yang paling efektif adalah dengan pemberantasan larva dengan insektisida yang bersifat sebagai larvasida. Salah satu tanaman yang digunakan adalah daun kemangi (Ocimum basilicum) yang mengandung minyak atsiri, alkaloid, euganol, saponin, flavonoid, dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah air rebusan daun kemangi bersifat efektif membunuh seluruh larva nyamuk Aedes aegypti. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimental, sampel adalah daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam bentuk air rebusan dan indikator adalah larva Aedes aegypti intisar III dan intisar IV berjumlah 270 ekor. Konsentrasi air rebusan yang digunakan adalah 0% sebagai kontrol,5.2%, 5.4%, 5.6%, 5.6%, 5.8%, 6.0% dan pengulangan sebanyak 3 kali percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0% tidak ada larva yang mati, konsentrasi 5.2% persentase kematian larva 22%, konsentrasi 5.4% persentase kematian 26.6%, konsentrasi 5.6% persentase kematian 26.6%, konsentrasi 5.8% persentase kematian 28.6%, konsentrasi 6.0% persentase kematian 30.6%. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu daun kemangi tidak efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti. Dan disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan tanaman yang lain tetapi metode kerja yang sama.