ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BERSALIN DINA MEDAN HELVETIA TAHUN 2016

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Berdasarkan laporan data World Health Organization (WHO, 2015) di Indonesia angka kematian ibu 126/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi 23/1000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Tingginya angka AKI dan AKB sebagian besar dapat diturunkan dengan melakukan intervensi oleh tenaga medis karena yang menjadi kendala utama adalah kurangnya kualitas akses pelayanan terhadap wanita sebelum hamil, selama hamil dan setelah hamil. Asuhan diberikan secara continuity of care mulai dari tanggal 13 februari 2016 masa kehamilan , 08 April 2016 masa persalinan, 09 April 2016 masa nifas dan masa BBL, dan 21 mei 2016 pemasangan alat kontrasepsi, yang bertujuan untuk melaksanankan pemantauan pada Ny S di Klinik Bersalin Dina Jalan Karya Kecamatan Medan Helvetia. Asuhan pada Ny S G1P0A0, dilakukan pemeriksaan (ANC) sebanyak 2 kali selama trimester III dengan mendapat pelayanan standart 10T, adapun pelayanan tidak didapatkan adalah suntik Tetanus Toksoid (TT) dan tes PMS selama kehamilan dikarenakan tidak memadainya sarana di klinik tempat penulis melakukan pemeriksaan ANC. Klien bersalin pada usia kehamilan 40 minggu dengan persalinan normal. Lama persalinan 8 jam dengan berat janin 3300 gram dan panjang badan 52 cm. Dilakukan IMD, injeksi vit K, HB0, dan KN-1 sampai KN-3. Telah dilakukan kunjungan masa nifas dari 6 jam post partum sampai dengan 6 minggu dan diakhiri dengan asuhan keluarga berencana dengan kontrasepsi suntik 3 bulan. Seluruh standar asuhan dilakukan dengan baik sehingga asuhan selama hamil, bersalin, nifas, bbl dan KB berjalan baik. Perlu dilakukan asuhan kebidanan secra berkesinambungan (continuity of care) dari hamil sampai dengan keluarga berencana dan seluruh asuhan yang dilaksanakan didokumentasikan sesuai dengan prinsip-prinsip pendokumentasian.