ASUHAN KEBIDANAN PADA NY F PADA MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK PRATAMA TANJUNG DELITUA TAHUN 2016

Abstract

Ringkasan Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2015 AKI di negara berkembang yaitu 239/100.000 kelahiran hidup (KH), menurut SDKI AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 KH pada tahun 2012, sementara menurut Profil Kesehatan Provinsi tahun 2013, Angka Kematian Bayi (AKB) di Sumatera Utara hanya 10/1.000 KH, sedangkan AKI hanya 95/100.000 KH. Angka ini masih jauh dari target yang harus dicapai. Tujuan continuity care adalah memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan kepada Ny.F dari hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB di Klinik Pratama Tanjung Delitua Medan. Asuhan pada Ny. F 26 tahun G2P1A0 bersifat continuity care, dengan pendekatan asuhan yang berkesinambungan, yaitu dengan memantau perkembangan ibu dan janin mulai dari trimester III sampai dengan pemakaian alat kontrasepsi atau KB. Hasil dari continuity care Ny.F selama kehamilan berlangsung baik, tidak ada komplikasi,walau didapati beberapa kekurangan, seperti standart asuhan 10T tidak semua tercapai. Usia kehamilan 36 minggu ibu mengalami tanda-tanda persalinan. Persalinan berlangsung baik, keadaan ibu baik, bayi baru lahir tampak bugar, BB 3400gr, PB 48cm, JK Perempuan, tetapi bayi tidak mendapatkan salep mata tetracyclin. Masa nifas berlangsung selama 6 minggu dengan normal, tidak ada komplikasi atau kelainan pada ibu dan bayi. Ibu memilih menggunakan kontrasepsi jenis MAL sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulan dari masa hamil sampai dengan penggunaan KB kondisi Ny.F berlangsung dengan normal dan tidak ada komplikasi, tetapi dari segi asuhan kebidanan masih banyak didapati kekurangan. Disarankan kepada klinik agar menerapkan asuhan sesuai standart kebidanan.