Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/1800
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBANGUN, SARTINI-
dc.date.accessioned2020-01-14T03:30:38Z-
dc.date.available2020-01-14T03:30:38Z-
dc.date.issued2020-01-15-
dc.identifier.issnP 2623-0046 e 2685-2764-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/1800-
dc.description.abstractPhysical fitness of pregnant women who are exercise actively have a better vascularization than those who passively. Physical exercise is a major factor in improving physical fitness, flow capacity of the heart, and obtain a high oxygen during labor (Varney and others 2007, Hamilton 1995, Bobak and others 2005), therefore team authors were interested in researching about physical fitness effectiveness for a long period time in first and second stage of labor in primigravida. Method : this type of research is a Quasi Experiment and Non-Equivalent Control Group, population total are 40 respondents (3rd trimester primigravida) measuring the level of physical fitness (VO max), period of 1st stage, 2nd stage and total period time of labor. Data analysis using T test. Result : from 20 respondents of experimental group and 20 groups non-experiment obtained homogeneous data regarding physical fitness and psychological condition. The average time period of 1 st stage in experimental group are 387,75 minutes (Sd. 43,54), the average time period of 2nd stage are 27,75 minutes (Sd. 9,66). Total period of labor average 334,50 minutes (Sd. 44,35), while in nonexperimental group the period time of 1st stage average 448,75 minutes (Sd. 41,64), 2nd stage 40,00 minutes (Sd. 8,27) and the average of total period are 478,75 minutes (Sd. 82,64). T test in the experimental group and non-experimental group obtained homogeneous data because p value (0,794) > α (0,005). Period time of 2nd stage p value (0,602) > α (0,005). The period time of labor not normal, analysist using Mann Whitney test obtained p value (0,00) < α (0,005). Concluded that there is the influence of maternal physical fitness with period of 1st and 2nd stage of labor and suggested fen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.relation.ispartofseriesVol 10 No 2 (2015);-
dc.subjectPhysical fitness, 1stst and 2ndstage of laborPendahuluanKasus kematian ibu lebih banyak terjadi akibat komplikasi persalinan, seperti perdarahan, persalinan macet/lama dan persalinan lama memberikan kontribusi terbesar yaitu 37%. Banyak faktor yang menyebabkan persalinan lama antara lain faktor ibu meliputi paritas, his dan usia. Ibu primipara berisiko mengalami persalinan lama sebesar 2,06 kali dibandingkan ibu multipara (Wahyuningsih, 2009). Persalinan lama dapat terjadi pada kala I dan kala II persalinan, dimana inersia uteri hipotonis merupakan salah satu faktor his yang dapat menyebabkan persalinan lama pada kala I. Kelainan kontraksi uterus ini disebabkan karena keletihan miometrium sehingga kontraksi uterus menjadi lemah, jarang serta tidak teratur. Keadaan ini dapat menyebabkan persalinan yang memanjang, dan apabila terjadi pada kala I fase aktif akan berimplikasi pada peningkatan infeksi intrapartum dan mortalitas perinatal. (Oxorn & Forte, 2010)Mengingat besarnya risiko komplikasi yang ditimbulkan oleh persalinan lama, dibutuhkan suatu cara yang lebihefisien dalam meningkatkan kontraksi uterus dengan melakukan olah raga. Secara fisiologis olahraga mampu meningkatkan kebugaran jasmani dan meningkatkan vaskularisasi darah sehingga dapat memperbaiki kontraksi otot. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kebugaran jasmani merupakan bagian essenial dari kesehatan ibu hamil, yang menghasilkan manfaat jangka panjang baik secara fisik maupun psikologis selama proses persalinan. (Guyton, 2008)Kebugaran jasmani (VO2 maks) dipengaruhi oleh mekanisme kemampuan tubuh dalam menyediakan oksigen ke otot yang aktif bekerja, latihan fisik merupakan faktor utama yang mampu meningkatkan kapasitas aerobik, sehingga oksigen maksimal melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran balik vena dan curah jantung dan memperbesar hantaran oksigen dan nutrisi ke otot selama persalinan sehingga intensitas dan kekuatan otot menjadi lebih baik. (Depkes. 2005)Penelitian Melzer dalam jurnal obstetgynecol, 2010 juga mengemukakan bahwa wanita hamil yang aktif melakukan aktifitas fisik moderat 30 menit/ hari mempunyai kebugaran jasmani yang lebih baiken_US
dc.titlePENGARUH KEBUGARAN JASMANI TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I DAN II PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDADI BPM KOTA MEDANTAHUN 2015en_US
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (8).pdf354.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.