ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) HJ. RUKNI LUBIS JALAN LUKU I MEDAN JOHOR TAHUN 2016

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) 359 per 100.000 KH dan Angka Kematian Bayi (AKB) 32 per 1000 KH (Mulati dkk, 2015). Hal ini masih jauh dari target MDGs yaitu menurunkan AKI menjadi 102/100.000 KH dan menurunkan AKB sebesar 23 per 1.000 KH di tahun 2015 (Kemenkes, 2013). Metode asuhan kebidanan continuity care dilaksanakan dengan cara observasi dan home visit. Asuhan kebidanan ini bertujuan untuk melaksanakan pemantauan pada Ny.I masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan keluarga berencana di BPM Hj. Rukni Lubis Jalan Luku I Medan Johor Tahun 2016. Hasil yang didapat melalui asuhan kebidanan pada Ny.I dilakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak tiga kali dengan standart 10T. Pada tanggal 03 April 2016 usia kehamilan ibu 38-40 minggu saat persalinan. Persalinan berlangsung dengan baik, keadaan ibu baik, bayi baru lahir tampak bugar, jenis kelamin laki- laki, panjang badan 48 cm, berat badan 3500 gram dengan kunjungan 7 jam, 6 hari, 14 hari dan masa nifas berlangsung selama 42 hari dengan normal, tidak ada komplikasi atau kelainan yang berbahaya pada bayi baru lahir dan ibu. Ibu menggunakan kontrasepsi progesteron (suntik 3 bulan) untuk mencegah kehamilan. Kesimpulan yang dilaksanakan pada masa hamil sampai dengan keluarga berencana Ny.I berlangsung dengan normal dan tidak ditemukan adanya komplikasi pada ibu dan bayi, keadaan terpantau. Disarankan kepada BPM memberikan pelayanan yang maksimal serta menerapkan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan sehingga dapat membantu menurunkan angka kematian ibu (AKI).