ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BERSALIN MAMA MIA MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2016

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Derajat kesehatan optimal dapat dilihat dari tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Menurut SDKI tahun 2012 AKI sebesar 359/100.000 KH sedangkan SDKI tahun 2007 yaitu 228/100.000 KH seharusnya diharapkan AKI tersebut mengalami penurunan justru mengalami peningkatan dan AKB menurun sebesar 32/1000 KH. Salah satu upaya pemerintah menurunkan AKI dn AKB dengan pendekatan asuhan continuty of care. Asuhan continuty of care adalah asuha kebidanan kesinambungan dengan mengutamakan tanggung jawab bidan mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Asuhan continuty of care diberikan pada Ny. S sejak tanggal 08 April 2016 – 17 Juli 2016 dari masa hamil TM III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana di kilinik bersalin Mama Mia Jl. Bunga Rampe No. 50 Simalingkar Medan Tuntungan. Telah dilakukan pemeriksaan kehamilan 3 kali pada trimester III namun tidak dilakukan suntikan TT, persalinan dengan usia kehamilan 42 mingg dengan kala I 13 jam, kala II 1 jam, kala III 15 menit, dan kala IV 30 menit dimana semua berjalan normal. Bayi perempuan lahir bugar dengan BB 3300 gr, PB 49 cm, IMD dilakukan, pemantauan BBL 3 kali dan tidak ditemukan komplikasi. Masa nifas brjalan normal tanpa ada komplikasi dengan pemantauan dilakukan sebanyak 4 kali dan setelah masa nifas berakhir Ny. S memutuskan untk menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Asuhan yang diberikan belum sesuai standar asuhan yang ada sehingga diharapkan kepada institusi pendidikan dapat lebih memfasilitasi pelaksanaan penyusunan LTA bagi mahasiswa dan bagi klinik lebih meningkatkan mutu pelayanan bersifat continuty of care, memberikan asuhan sesuai standar asuhan kebidanan, memberikan mahasiswa kesempatan dalam melakukan peertolongan persalinan secara menyeluruh agar lebih terampil lagi.