ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.L MASA HAMIL SAMPAI DENGAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BERSALIN LINDA SILALAHI KEC. PANCUR BATU TAHUN 2016

Abstract

RINGKASAN ASUHAN KEBIDANAN Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012, Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, masih ditemukan tantangan besar dalam pembangunan kesehatan, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) 359 per 100.000 dan Angka Kematian Bayi (AKB) 32 per 1.000. Upaya penurunan AKI dan AKB, pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, mulai saat hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, dan perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, serta akses terhadap keluarga berencana (Kemenkes RI, 2014). Metode asuhan kebidanan Continuity care dilaksanakan dengan cara observasi dan home visite. Asuhan kebidanan ini bertujuan untuk melaksanakan pemantauan pada Ny.L masa hamil, bersalin, nifas bayi baru lahir, sampai dengan keluarga berencana di klinik Linda Silalahi Desa Hulu Kec. Pancur Batu Tahun 2016. Hasil yang didapati melalui asuhan kebidanan Ny.L dilakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak dua kali dengan standart 10T. Pada tanggal 21 April 2016 usia kehamilan 39-40 minggu, ibu sudah dalam proses persalinan. Persalinan berlangsung dengan baik, keadaan ibu baik, bayi baru lahir tampak bugar, jenis kelamin laki-laki, panjang badan 50 cm, berat badan 3300 gram dengan kunjungan 1 hari, 6 hari dan 28 hari dan masa nifas berlangsung selama 42 hari dengan normal, tidak ada komplikasi atau kelainan yang berbahaya pada bayi baru lahir dan ibu menggunakan injeksi progesteron (suntik 3 bulan) sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulan yang dilaksanakan pada masa hamil sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi Ny.M berlangsung dengan normal dan tidak ditemukan adanya komplikasi pada ibu dan bayinya, keadaan dalam terpantau. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya bidan untuk dapat menerapkan asuhan continuity care ini di lapangan dan di masyarakat dalam membantu menurunkan Angka Kematian Ibu di Indonesia.