HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PELAKSANAAN BOUNDING ATTACHMENT DI KLINIK PRATAMA KITA BR SEMBIRING NAMU UKUR SELATAN KEC SEI BINGAI KAB LANGKAT TAHUN 2017 OLEH:

Abstract

ABSTRAK Ibu nifas perlu mengadakan kontak dengan bayi untuk mendapatkan kedekatan yang lebih intensif, secara psikologis serta meningkatkan ikatan batin antra ibu dan bayi dalam bentuk kasih dan sayang dan belaian. Bounding attachment belum dilaksanakan secara luas dikalangan ibu nifas terutama karena kurangnya pengetahuan tentang bounding attachment. Padahal, bounding attchment memegang peranan penting untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi. Desain yang digunakan peneliti adalah bersifat analitik dengan desain pendekatan “cross sectional” dimana variabel independent dan dependent diteliti secara bersamaan dan waktu yang sama untuk mengetahui “Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Pelaksanaan Bounding Attachment Di Klinik Pratama Kita Br Sembiring Namu Ukur Selatan Kec Sei Bingai Kab Langkat Tahun 2017 “.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dikarenakan banyak Ibu nifas yang tidak tahu dengan tujuan pelaksanaan Bounding Attachment. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Populasi yaitu mengambil seluruh sampel yang ada di Klinik Pratama Kita Br Sembiring yaitu 30 responden. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square Hasil penelitian membuktikan bahwa myoritas responden berumur antara 31-35 tahun yakni sebanyak 12 orang (40.0%), mayoritas responden memiliki 6 pengetahuan cukup tentang bounding attachment yakni sebanyak 13 orang (43.3%) dan mayoritas responden melaksanakan bounding attachment yakni sebanyak 18 orang (60.0%). Pengetahuan ibu nifas memiliki hubungan signifikan dengan pelaksanaan bounding attachment, dimana semakin baik pengetahuan, semakin besar peluang melakukan bounding attachment. Kepada Pemerintah Desa Namu Ukur Selatan Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, disarankan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pelaksanaan bounding attachment