FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DI KLINIK PRATAMA JANNAH PASAR VII TEMBUNG TAHUN 2017

Abstract

Abstrak Keluarga berencana merupakan suatu usaha yang mengatur banyaknya kehamilan, dapat menggunakan kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis suntikan di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaian yang praktis, harganya yang relative murah dan aman. Namun, alat kontrasepsi suntikan memiliki efek samping yaitu gangguan haid dan lambatnya kesuburan pada pemakaian KB suntik 3 bulan dalam waktu yang lama. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kontrasepsi tersebut antara lain umur, jumlah anak, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik di Klinik Pratama Jannah Pasar VII Tembung Tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional menggunakan data primer yaitu kuesioner dan data sekunder dari rekam medik klinik periode Maret-Juli 2017. Penarikan sampel accidental sampling sebanyak 70 orang. Analisa data menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan penggunaan KB suntik ialah umur (pvalue = 0,000<0,005), paritas (pvalue = 0,000<0,005), pendidikan (pvalue = 0,004<0,005), dukungan suami (pvalue = 0,000 < 0,005), dan pengetahuan (pvalue=0,008<0,05). Sedangkan pekerjaan tidak terdapat hubungan dengan penggunaan KB suntik (pvalue=1,000>0,005). Kepada pihak klinik disarankan melakukan program promosi untuk membantu meningkatkan pengetahuan ibu terkait penggunaan kontrasepsi suntik yang dipengaruhi oleh umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, dan dukungan suami.