HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL TM III DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RUMAH BERSALIN HANUM KECAMATAN MEDAN DELI TAHUN 2017

Abstract

Abstrak Pencapaian target standart pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan bahwa cakupan K1 dan K4 pada ibu hamil adalah 95% pada tahun 2015 namun target SPM tersebut belum tercapai (surjantini, 2013). Pada masa ibu hamil terjadi perubahan fisik dan psikologis sehingga membutuhkan dukungan keluarga termasuk dukungan suami. Respon suami terhadap kehamilan istri yang dapat menyebabkan adanya ketenangan batin dan perasaan senang pada diri istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care di Rumah Bersalin Hanum Medan Deli tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan data primer yaitu kuesioner dan data sekunder dari rekam medik Rumah Bersalin Hanum periode Maret – Juli 2017. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik total sampling yaitu berjumlah 30 orang. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menggunakan perhitungan statistik, bila nilai p<0,05 maka terdapat hubungan yang bermakna antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Adanya hubungan yang bermakna antara dukungan suami terhadap ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care (p value=0,042). Disarankan kepada pimpinan klinik untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA salah satunya dengan melibatkan suami saat melakukan pemeriksaan sehingga suami dapat mengetahui dan ikut berkonsultasi mengenai kondisi ibu dan janin yang dikandung agar tecapai cakupan pelayanan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.