PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2017

Abstract

Abstrak Nyeri persalinan kala I fase aktif sering kali dialami oleh ibu yang akan melahirkan, terutama pada ibu primigravida. Pada pembukaan 4 sampai dengan 10 nyeri dirasakan semakin berat. Nyeri ini berasal dari bawah abdomen akibat dari pembukaaan dan penipisan serviks kemudian nyeri menyebar ke punggung bawah dan turun kepaha yang disebabkan oleh tekanan kepala janin terhadap tulang belakang ibu. Untuk itu, diperlukan perlakuan kompres dingin untuk mengurangi nyeri tersebut. Kompres dingin merupakan salah satu metode non farmakologis untuk mengatasi nyeri. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain Quasi Experiment (eksperimen semu), dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap nyeri persalinan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin primigravida di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017 dari bulan Mei sampai Juli 2017 sebanyak 30 orang. Teknik sampel menggunakan metode Quota Sampling sehingga diperoleh 30 samples yang terdiri dari 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Analisis data menggunakan independent-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kelompok kontrol, mayoritas responden mengalami nyeri persalinan berat yakni sebanyak 7 orang (56.7%) sedangkan pada kelompok eksperimen, mayoritas mengalami nyeri persalinan ringan yakni sebanyak 6 orang (40.0 %) bahkan tidak ada dengan nyeri persalinan sangat berat. Perlakuan kompres dingin memberi pengaruh signifikan terhadap penurunan nyeri persalinan. Hal ini diindikasikan oleh penurunan tingkat nyeri persalinan kelompok eksperimen (p= 0.000 <0.05).