HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN SELF-EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP H ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2019

Abstract

ABSTRAK Diabetes Mellitus merupakan sekelompok penyakit yang dikarakteristikan oleh hyperglikemia akibat dari kelainan sekresi insulin ,kerja insulin dan keduanya ditandai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.DM terbagi menjadi 2 bagian yaitu, pertama Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM) atau DM yang tergantung Insulin disebabkan oleh destruksi sel β pulau langerhans akibat proses autoimun, disebabkan karena DM tipe 1 yang terjadi pada individu yang lebih tua dari usia yang umumnya.Kedua Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM) atau DM yang tidak tergantung insulin disebabkan kegagalan relatif sel β dan resistensi insulin. Lebih dari 415 juta penduduk dunia yang menderita DM dan pada tahun 2040 sebanyak 642 juta yang akan menderita DM. Motivasi dapat mendorong untuk mempengaruhi keyakinan diri (Self-efficacy) sehingga manajemen perawatan diri dapat berjalan dengan baik jika motivasi tinggi dan Self-efficacy tinggi maka mendorong keberhasilan pasien penderita DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan self efficacy pada pasien DM di poli penyakit dalam RSUP H Adam Malik tahun 2019, dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi yang diambil sebanyak 1421 orng dengan sampel 43 responden menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan Uji Chi Square , hasil dari penlitian adanya hubungan motivasi dengan self-efficacy pada pasien DM (p value 0,026 : α:0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa meningkatkan keyakinan diri yang kuat harus butuh motivasi dari diri sendiri serta orang lain dalam memperbaiki kesehatan serta mencegah terjadinya komplikasi penyakit.