HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERAN SERTA KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN HALUSINASI DI POLIKLINIK JIWA RUMAH SAKIT JIWA PROF DR MUHAMMAD ILDREM MEDAN TAHUN 2019

Abstract

Abstrak Halusinasi adalah gangguan persepsi pancaindra tanpa adanya rangsang dari luar yang dapat meliputi semua sistem pengindraan di mana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh atau baik. Individu yang mengalami halusinasi sering kali beranggapan sumber atau penyebab halusinasi itu berasal dari lingkungannya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Merawat Pasien Halusinasi Di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem Medan Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional dan menggunakan jenis penelitian analitik. Dengan populasi dalam penelitian ini adalah anggota keluarga pasien dan jumlah responden sebanyak 98 orang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengedarkan kuesioner. Metode analisa data menggunakan uji statistic spearman rank. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan peran serta keluarga dalam merawat yang meliputi Metode penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional, jumlah populasi 8.893 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden, menggunakan lembar kuesioner. Dari Hasil penelitian diperoleh hasil kesimpulan yaitu hubungan pengetahuan keluarga dengan peran serta keluarga pasien halusinasi memiliki nilai 𝜌 value = 0,38 (𝜌 < 0,05), dan hubungan sikap keluarga dengan peran serta keluarga pasien halusinasi memiliki nilai 𝜌 value= 0,19 (𝜌<0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%. Diharapkan kepada responden agar lebih menambah dan meningkatkan perannya terhadap pasien halusinasi dalam memberikan setiap dukungan kepada pasien seperti dukungan penilaian, instrumental, informasional dan dukungan emosional.