Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2097
Title: FAKTOR RESIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019
Authors: APRIANITA DAMANIK
Keywords: Faktor Resiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir
Issue Date: 17-Feb-2020
Publisher: POLTEKKES KEMENKES MEDAN
Abstract: ABSTRAK Bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram atau disebut prematur. Bayi dengan berat lahir <2500 gram beresiko 20 kali mengalami kematian jika dibandingkan bayi dengan berat badan normal >2500 gram (Proverawati & Ismawati, 2017).Faktor resiko BBLR antara lain faktor ibu, faktor kehamilan, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Tujuan peneletian ini untuk mengetahui faktor resiko terhadap kejadian BBLR di ruang perinatologi RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu ibu yang melahirkan bayi BBLR sebanyak 117 orang dari bulan Januari-Desember 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden diambil secara consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan umur responden <20 tahun, riwayat penyakit (anemia dan hipertensi) sebanyak 19 responden (59,4 %), jumlah anak multipara (2-4 anak) sebanyak 8 responden (25,0%), penghasilan <Rp. 1.000.000 sebanyak 17 responden (53,1%), ibu tidak memiliki kebiasaan seperti minum alkohol dan perokok sebanyak 27 responden (84,4%), ibu mengalami perdarahan antepartum sebanyak 21 responden (65,6%), jarak kehamilan ibu <1 tahun sebanyak 16 responden (50,0%), usia kehamilan ibu <28-37 minggu sebanyak 17 responden (53,1%), tidak terjadinya Gemeli sebanyak 25 responden (78,1%), tidak terkena infeksi sebanyak 28 responden (87,5%), terjadi ketuban pecah dini sebanyak 17 responden (53,1%), tidak ada hidramion, bertempat tinggal di daerah dataran tinggi sebanyak 26 responden (81,2%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan faktor resiko kejadian BBLR yaitu faktor ibu, faktor kehamilan, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Saran untuk masyarakat khususnya ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang bayi dengan BBLR.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2097
Appears in Collections:Koleksi KTI D3 KEPERAWATAN



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.