GAMBARAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 0-24 BULAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU FLAMBOYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT-INAP TANJUNG MORAWA KEC. TANJUNG MORAWA TAHUN 2019

Abstract

ABSTRAK Asi Eksklusif adalah bayi hanya diberi Asi saja, sejak usia 30 menit post natal (setelah lahir) sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti: susu formula, sari buah, air putih, madu, air teh, dan tanpa tambahan makanan padat seperti buah-buahan, biskuit, bubur susu, bubur nasi dan nasi tim (Elisabeth, 2017). Data Profil Kesehatan Medan Tahun 2013 terdapat 174 (4,08%) bayi yang diberikan Asi Eksklusif dan terdapat 4089 (95,9%) bayi yang tidak diberikan Asi Eksklusif, dari data studi pendahuluan di Puskesmas Tanjung Morawa Kec. Tanjung Morawa terdapat sebanyak 3.062 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah yang mempengaruhi ibu yang mempunyai bayi 0-24 bulan dalam pemberian Asi Eksklusif. Jenis Penelitian dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 44 responden dan alat yangdigunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan pada 44 responden diperoleh bahwa gambaran ibu yang mempunyai bayi 0-24 bulan dalam pemberian Asi Eksklusif menunjukkan bahwa pada umur 20-35 tahun mayoritas ibu memberikan Asi Eksklusif ada (56,8%) 25 orang, Pada pendidikan SMA yang memberikan Asi Eksklusif ada (61,4%) 27 orang, ibu yang bekerja sebagai Petani/Buruh ada (2,3%) 1 orang, sedangkan ibu yang mendapatkan sumber informasi dari Teman,Org Tua, Keluarga yang memberikan Asi Eksklusif ada (70,5%) 31 orang. D isarankan untuk petugas kesehatan perlu meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian Asi Eksklusif melalui pemberian informasi secara lengkap tentang pemberian Asi Eksklusif sehingga ibu dapat meningkatkan dan dapat memberikan Asi Eksklusif sampai usia 6 bulan