Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2132
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorEva Yanti Sipayung-
dc.date.accessioned2020-02-18T07:11:13Z-
dc.date.available2020-02-18T07:11:13Z-
dc.date.issued2020-02-17-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2132-
dc.description.abstractABSTRAK Kecemasan merupakan gangguan alam perasaan (affective) yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan terhadap sesuatu hal. Inkontinensia urin terjadi apabila syaraf-syaraf yang berhubungan dengan proses eliminasi urin mengalami gangguan atau penurunan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kecemasan lansia terhadap inkontinensia urin di Puskesmas Pancur Batu. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel Random Sampling,Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden. Pengumpulan data yang dapat dianalisa secara manual melalui editing,coding,entry,dan tabulating yang disajikan dalam distribusi frekuensi. Setelah dilakukan penelitian tingkat kecemasan lansia terhadap inkontinensia urin di Puskesmas Pancur Batu di peroleh hasil bahwa tingkat kecemasan lansia terhadap inkontinensia urin berdasarkan umur mayoritas adalah umur 49-59 tahun dan minoritas umur 75-90 tahun berdasarkan pendidikan mayoritas responden adalah SD sebanyak 9 responden dan minoritas yaitu PT sebanyak 7 responden pekerjaan mayoritas adalah petani/nelayan yaitu sebanyak 10 responden dan minoritas yaitu PNS/pensiunan sebanyak 6 responden berdasarkan jenis kelamin mayoritas adalah perempuan sebanyak 20 responden dan minoritas yaitu laki-laki sebanyak 11 responden. Dan pada tingkat kecemasan mayoritas responden mengalami tingkat Kecemasan sedang yaitu sebanyak 19 responden, kecemasan berat sebanyak 4 responden dan kecemasan ringan sebanyak 6 responden serta minoritas responden yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 2 responden. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tingkat kecemasan lansia terhadap inkontinensia urin di puskesmas pancur batu terdapat perbedaan tingkat kecemasan berdasarkan umur,pendidikan,pekerjaan dan jenis kelamin. Saran yang dapat diambil adalah untuk mengurangi kecemasan pada lansia yang mengalami inkontinensia urin maka perlu dilakukan penyuluhan oleh tenaga kesehatan bagi lansia agar mereka menerima informasi yang baik tentang inkontinensia urin yang mereka alami.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.subjectTingkat kecemasan, Lansia,Inkontinensia urin, karakteristiken_US
dc.titleGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA TERHADAP INKONTINENSIA URIN DI PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2019en_US
Appears in Collections:Koleksi KTI D3 KEPERAWATAN

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
JURNAL KTI EVA lengkap.pdf249.04 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.