GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB SUNTIK TENTANG EFEK SAMPING KB SUNTIK DI KLINIK PRATAMA NIAR PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG MEDAN TAHUN 2019

Abstract

ABSTRAK Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi dengan cara suntikan yang berisi hormon sintesis estrogen dan progesteron (Nurul dan Sri, 2018). Dilihat dari data Profil Kesehatan Indonesia 2017 Angka pencapaian akseptor KB di Indonesia pada tahun 2017 akseptor KB suntik yaitu sebesar 62,77 % akseptor dan dari studi pendahuluan di Klinik Pratama Niar Patumbak ada 453 akseptor KB suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan akseptor tentang efek samping dari KB suntik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 41 responden dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan pada 41 responden diperoleh data bahwa gambaran pengetahuan akseptor tentang efek samping KB suntik menunjukkan bahwa pada golongan umur >35 tahun mayoritas berpengetahuan cukup dengan jumlah 4 responden (44,4%), pada golongan pendidikan tinggi mayoritas berpengetahuan baik dengan jumlah 3 responden (60%), akseptor yang bekerja sebagai buruh mayoritas berpengetahuan cukup dengan jumlah 6 responden (54,5%). Dengan hasil tersebut disarankan untuk petugas kesehatan perlu meningkatkan pengetahuan ibu tentang efek samping KB suntik melalui pemberian informasi secara lengkap tentang KB suntik sehingga akseptor dapat lebih mengetahui tentang efek samping dari KB suntik.