Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2268
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIndarsita, Dina-
dc.contributor.authorYufdel-
dc.contributor.authorIndrawati-
dc.date.accessioned2020-03-03T08:33:17Z-
dc.date.available2020-03-03T08:33:17Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2268-
dc.description.abstractReproduksi remaja yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental. Angka kejadian kehamilan di luar nikah meningkat ditandai dengan meningkatnya kasus aborsi yang diperkirakan setiap tahun ada 2,3 juta kasus aborsi, yang 20 persen diantaranya dilakukan remaja, berdasarkan penelitian Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), sebanyak 27 persen permintaan aborsi tidak aman dilakukan remaja. Sementara itu, menurut Muadz, 2007 penularan penyakit kelamin seperti HIV/AIDS tercatat sampai bulan Maret 2007 terdapat 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV positif. Fatalnya, sekitar delapan ribu atau 57,1 persen kasus HIV/AIDS terjadi pada remaja antar 15-29 tahun. Kurangnya pengetahuan tentang reproduksi sehat kepada remaja dapat membentuk sikap dan tingkah laku yang tidak bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan remaja tentang reproduksi sehat di SMA Negeri I Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015. Manfaat penelitian ini agar remaja tahun mengenai kesehatan reproduksi dan bagaimana tindakan remaja agar reproduksinya sehat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain Cross Secitional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang pengetahuan dan tindakan reproduksi sehat yang diberikan kepada lebih kurang 134 orang siswa kelas tiga IPA SMA N I Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Penelitian mulai dari tanggal 22 Agustus 2015. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi dengan tingkat signifikan 95% (0,05). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 45 orang (81,81%) siswa laki laki dan 43 orang (54,4%) siswa perempuan mempunyai pengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi, ada 32 orang (58,2%) siswa laki laki dan 48 orang (60,76%) siswa perempuan mempunyai tindakan reproduksi yang baik. Saran perawatan Puskesmas agar lebih aktif memberikan informasi mengenai reproduksi dan tindakan reproduksi sehat melalui pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi kepada remaja dengan menggunakan leaflet atau pun konseling kesehatan reproduksi dan pengelola SMA N I Sunggal Kabupaten Deli Serdang lebih meningkatkan kegiatan UKS agar informasi tentang kesehatan reproduksi tersampaikan dengan baik dan benar dengan tujuan agar siswa mampu melakukan tindakan reproduksi sehat.en_US
dc.relation.ispartofseries8;2-
dc.subjectPENGETAHUAN REPRODUKSI SEHATen_US
dc.subjectTINDAKAN REPRODUKSI SEHATen_US
dc.titlePENGETAHUAN DAN TINDAKAN REMAJA TENTANG REPRODUKSI SEHAT DI SMA NEGERI I SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG 2015en_US
Appears in Collections:Koleksi Jurnal

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Image (6).jpgCover800.99 kBJPEGView/Open
Image (7).jpgDaftar Isi883.65 kBJPEGView/Open
PENGETAHUAN DAN TINDAKAN REMAJA TENTANG REPRODUKSI.pdfPDF1.78 MBAdobe PDFView/Open
penel 6.o.pdfpeer review232.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.