Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Dengan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Di Pustu Penen Wilayah Puskesmas Biru-BiruKecamatan Biru-Biru Tahun 2017

Abstract

Salah satu target capaian SDGs adalah menurunkan AKB setidaknya hingga 12 per 1.000 KH. Berdasarkan hasil penelitian 13% kematian bayi dapat dicegah dengan pemberian ASI karena mengandung antibody yang melindungi bayi terhadap penyakityang dapat menyebabkan kematian. Seringkali ibu mengalami kesulitan untuk menyusui bayinya. Salah satu masalah penyebab kegagalan tersebut adalah karena tidak melakukan IMD. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan IMDdengan produksi ASI pada ibu menyusui.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitikdengan desain cross sectionalyang dilaksanakan di Pustu Penen Wilayah Puskesmas Biru-Biru Kecamatan Biru-Biru. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah semua ibu menyusui di wilayah Pustu Penen Kecamatan Biru-Biru. Sampel diambil secara totalsamplingsebanyak 42 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar ceklist Data dinalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi-squaremenggunakan komputerisasi.Hasil penelitian didapat lebih dari separoh (52,4%) ibu menyusui memiliki produksi ASI Cukup, lebih dari separoh (59,5%) ibu menyusui dilakukan IMD. Ada hubungan bermakna IMDdengan produksi ASIpada ibu menyusui. (p-value = 0,006 (p< 0,05)).Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan tindakan IMD mempengaruhi produksi ASI. Diharapkan kepada petugas kesehatan yang membantu proses persalinan untuk selalu melakukan IMDpada setiap persalinan.