Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2316
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSEBAYANG, LIKASI EMITA-
dc.contributor.authorJERNITA, SINAGA-
dc.date.accessioned2020-05-14T01:49:02Z-
dc.date.available2020-05-14T01:49:02Z-
dc.date.issued2020-05-14-
dc.identifier.issn2685-2764-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2316-
dc.description.abstractDistribusi nyamuk Aedes sp. dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Aedes sp i adalah nyamuk yang termasuk dalam subfamili Culicinae, famili Culicidae, ordo Diptera, kelas Insecta. Nyamuk ini berpotensi untuk menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). DBD adalah suatu penyakit yang ditandai dengan demam mendadak, perdarahan baik di kulit maupun di bagian tubuh lainnya serta dapat menimbulkan syok dan kematian. Penyakit DBD ini terutama menyerang anak-anak termasuk bayi, meskipun sekarang proporsi penderita dewasa meningkat. Kabupaten Karo memiliki potensi mengalami perubahan lingkungan yang dapat mengganggu karakteristik habitat normal genus nyamuk Aedes sp., sehingga perlu dilakukan penelitian . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi nyamuk Aedes sp . di Kabupaten Karo berdasarkan karakteristik habitat normalnya . Sampel penelitian adalah nyamuk genus Aedes sp yang ditemukan di dalam p erangkap yang dipasang berdasarkan prevalensi penyakit DBD di Kabupaten Karo yaitu Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Merek . Metode penelitian Explanatory Research bersifat deskriptif menarasikan perbedaan populasi semua nyamuk Aedes sp yang ditemukan di dalam perangkap yang dipasang di lokasi penelitian dan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan tehnik identivikasi genus nyamuk Aedes sp., dan pengukuran karakteristik habitat normal nyamuk Aedes Aegipty dengan mengukur ketinggian lokasi, suhu udara lokasi, dan kelembaban . Hasil penangkapan nyamuk Aedes sp setelah di identivikasi di laboratorium di seluruh lokasi penangkapan diperoleh 106 ekor nyamuk yang yaitu Aedes Aegipty 6.77% dan Aedes Abopiktus 5.09%. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Ae des Aegipty yaitu sebanyak 59 ekor dan Aedes Albopiktus adalah 47 ekor, rata-rata ketingian daerah 1208.15 m dpl yang diukur di temukan nyamuk Aedes sp 8 ekor dengan rincian Aedes Aegipty 3 e kor dan Aedes Albopiktus 5 ekor. Species nyamuk Aedes sp terbanyak diketingian 913 – 1100 dengan jumlah nyamuk Aedes sp adalah 32 ekor dengan rincian Aedes Aegipty 16 e kor dan Aedes Albopiktus 16 ekor, Rata-rata suhu 27 0 C didapat nyamuk Aedes sp 61 ekor dengan rincian Aedes Aegipty 36 e kor dan Aedes Albopiktus 25 ekor dan s pecies nyamuk Aedes sp terbanyak di dapat pada suhu 25,0 0 C - 30,0 0 C ditemukan species nyamuk Aedes sp 61 ekor dengan rincian Aedes Aegipty 36 e kor dan Aedes Albopiktus 25 ekor, rata-rata kelembaban daerah 73,90 0 F dengan nyamuk Aedes sp 65 ekor. Species nyamuk Aedes sp terbanyak di dapat pada kelembaban 60 – 80 0 F , ditemukan 65 ekor nyamuk Aedes sp. dengan rincian Aedes Aegipty 37 e kor dan Aedes Albopiktus 28 ekoren_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDANen_US
dc.relation.ispartofseriesSeptember-Desember 2019;-
dc.subjectDBD, A edes sp, Identifikasien_US
dc.titleIDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK AEDES SP . SEBAGAI PREVALENSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KAROen_US
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document(30).pdf205.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.