Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2325
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Juliandi | - |
dc.date.accessioned | 2020-05-29T13:49:13Z | - |
dc.date.available | 2020-05-29T13:49:13Z | - |
dc.date.issued | 2020-05-29 | - |
dc.identifier.issn | 2685-2764 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2325 | - |
dc.description.abstract | erapi musi k diketahui bahwa r angsangan music ternyata mampu mengaktivasi system Limbik yang berhubungan emosi. Saat system Limbik teraktivasi otak menjadi rileks. Terapi dengan mendengarkan lantunan murat al Al - Qur’an ternyata sudah memasyar akat di kalangan tertentu pemeluk agama Islam . Tujuan mereka bukan sebagai terapi suara, tetapi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (Allah SWT). Hasil prediksi menunjukkan ba hwa persentase penduduk lanjut usia akan mencapai 9,77 % dari total penduduk pada tahun 2010 dan menjadi 11,34 % pada tahun 20 20. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat efektivitas pada terapi musi k klasik dan terapi murotal dalam menurunkan kecemasan fase 2 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbeda an gejala kecemasan fase 2 pada lansia sesuda h terapi musik klasik dengan terapi muratal adalah rata - rata sebesar 1,38235 dengan standar deviasi sebesar 0,60376. Terapi muratal lebih efektif 1,59 kali dibandingkan terapi musik klasik yaitu sebesar 1,17169 kali terhadap gejala kecemasan fase 2 pada la nsia. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji paired t - test menunjukkan bahwa p - value sebesar 0,000, artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara efektivitas terapi musik klasik dengan terapi mu ra tal sesudah perlakuan terhadap gejala kecemas an fase 2 pada lansia. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan m utu pelayanan kesehatan dibidang keperawatan, khususnya keperawatan geriatrik guna menur unkan gejala kecemasan; fase 2. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Vol 13 No 3 (2019):; | - |
dc.subject | Terapi musik klasik, terapi murotal, kecemasan fase 2 | en_US |
dc.title | PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK DENGAN TERAPI MURATAL TERHADAP GEJALA KECEMASAN; FASE 2 PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BINJAI | en_US |
Appears in Collections: | Jurnal PANNMED |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document(39).pdf | 62.1 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.