Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2337
Title: PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM (Syzigium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LINGKUNGAN I KELURAHAN SEI AGUL TAHUN 2018
Authors: NURHAYATI, EVA LATIFAH
LUBIS, MUSLIM YANI
Issue Date: 2-Jun-2020
Publisher: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
Series/Report no.: Vol 13 No 2 (2018):;
Abstract: Hipertensi merupakan penyakit kronik menahun, hipertensi dapat merusak jantung, ginjal, otak dan organ lain sehingga menyebabkan kelainan dan kematian. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,9%. Hipertensi disebut sebagai “silent killer” karna tidak ada gejala atau tanda khas. Salah satu pengobatan hipertensi yaitu dengan pemberian rebusan daun salam. Daun salam mengandung senyawa flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bersifat pre eksperiment dengan desain one group pre -post test dengan menggunakan Uji Wilcoxon, sampel adalah penderita hipertensi di Lingkungan 1 Kelurahan Sei Agul, sebanyak 63 orang. Dari hasil penelitian ini menunjukkan tekanan darah pada hari ke 7 sebelum dilakukan pemberian rebusan air da un salam (pre test) rata -rata tekanan darah 1,58 dengan standart deviasi ,504. Sedangkan tekanan darah setelah dilakukan pemberian rebusan air daun salam (post test) rata -rata tekanan darah 1,08 dengan standart deviasi ,272. Berdasarkan uji statistik wilxocon didapatkan p value 0,000 (<0,05) secara statistik ada pengaruh yang signifikan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi pemberian rebusan air daun salam sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun salam .
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2337
ISSN: 2685-2764
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document(54).pdf290.8 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.