Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2344
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHASANAH, USWATUN-
dc.contributor.authorCHAIRUNNISA, RICCA-
dc.date.accessioned2020-06-09T05:10:59Z-
dc.date.available2020-06-09T05:10:59Z-
dc.date.issued2020-06-05-
dc.identifier.issn2685-2764-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2344-
dc.description.abstractKehilangan gigi posterior dapat menyebabkan perubahan sekunder seperti malposisi gigi yang tersisa. Kehilangan gigi posterior di beberapa kuadran akan diikuti dengan hilangnya kontak oklusal yang mengganggu kestabilan lengkung gigi sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan oklusi. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan padasendi temporomandibula.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi tingkat keparahan gangguan sendi temporomandibula berdasarkan usia dan jenis kelamin serta melihat hubungan antara jumlah dan kuadran kehilangan gigi posterior dengan tingkat keparahan gangguan sendi temporomandibula. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan klinis pada 50 orang pasien RSGM USU yang berumur di atas17 tahun dengankehilangan gigi posterior. Data dianalisis dengan uji deskriptif univariat dan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan sendi temporomandibula dengan tingkat keparahan ringan dan sedang paling banyak dialami pada usia 17-25 tahun, dan keparahan berat dialami pada usia 36-45 dan 46-55 tahun. Setiap variasi tingkat keparahan gangguan sendi temporomandibula paling banyak dialami oleh perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara jumlah dan kuadran kehilangan gigi posterior dengan tingkat keparahan gangguan sendi temporomandibula, namun tingkat keparahan berat hanya ditemukan padakelompokjumlah kehilangan gigi posterior lebih dari sama dengan tiga gigi dan jumlah kuadran kehilangan gigi posterior pada keempat kuadran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLITEKNIK KESEHATAN MEDANen_US
dc.relation.ispartofseriesVol 12 No 3 (2018);-
dc.subjectkehilangan gigi posterior, kuadran gigi, gangguan sendi temporomandibulaen_US
dc.titleHUBUNGAN JUMLAH DAN KUADRAN KEHILANGAN GIGI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULA PASIEN RSGM USUen_US
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (7).pdf256.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.