Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2374
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSUHARTI, NIN-
dc.date.accessioned2020-07-16T02:45:55Z-
dc.date.available2020-07-16T02:45:55Z-
dc.date.issued2020-07-16-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2374-
dc.description.abstractKeterbatasan tempat tinggal di daerah perkotaan semakin bertambah dari waktu ke waktu, karena pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan dengan ketersediaan lahan. Kondisi ini mengakibatkan munculnya permasalahan perumahan yang semakin sulit di perkotaan.Untuk mengatasi kebutuhan perumahan mereka cenderung tinggal di daerah pinggiran, termasuk masyarakat umum dan pemulung yang bermukim di sekitar lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS). Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiJumlah koloni mikroorganisme di udara pada pemukiman warga sekitar TPAS Terjun. Kegiatan dilakukan di TPAS dan sekitarnya. Jumlah mikroorganisme yang direkomendasikan oleh Menteri Kesehatan RI No:1077/MENKES/PER/V/2011 mengenai udara yang sehat adalah jumlah mikroorganisme < 700 CFU / m3 udara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli s/d Agustus 2018 bertujuan untuk mengetahui jumlah mikroorganisme udara pada lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Terjun Medan dan tempat tinggal masyarakat di sekitarnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Experimen menggunakan Culture pada media Plate Cout Agar (PCA) dan alat Air Exampler Mas 100. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada titik pusat TPAS (0 meter) jumlah mikroorganisme udara sebanyak 2874 cfu/m3, 100 m dari titik pusat TPAS Jumlah Mikroorganisme 2294 cfu/m3,250 m dari titik pusat TPAS Jumlah Mikroorganisme 1913 cfu/m3, 500 m dari titik pusat TPAS Jumlah Mikroorganisme 966 cfu/m3,750 m dari titik pusat TPAS Jumlah Mikroorganisme 662 cfu/m3, 1000 m dari titik pusat TPAS Jumlah Mikroorganisme 517 cfu/m3 Semakin jauh dari titik pusat jumlah mikroorganisme udara semakin menurun dengan angka korelasi 95,7% dan jarak yang aman bagi masyarakat adalah≥750 meter, karena populasi mikroorganisme udara sudah dibawah standar baku mutu yang ditetapkan (<700 cfu/m3).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.relation.ispartofseriesVol 13 No 2 (2018);-
dc.subjectTPAS, Jumlah Koloni di Udara, Jarak Pemukiman Wargen_US
dc.titlePEMERIKSAAN JUMLAH KOLONI MIKROORGANISME DI UDARA PADA PEMUKIMAN WARGA DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH TERJUNen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (40).pdf143.12 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.