Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2387
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHASTUTY, YULINA DWI-
dc.date.accessioned2020-07-16T08:04:36Z-
dc.date.available2020-07-16T08:04:36Z-
dc.date.issued2020-07-16-
dc.identifier.issnP 2623-0046 e 2685-2764-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2387-
dc.description.abstractObesitas merupakan suatu kondisi dimana terdapat penimbunan lemak tubuh yang berlebihan, dan menjadi factor resiko untuk morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler. Prevalensinya yang meningkat telah menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Studi prospektif mendapati bahwa obesitas viseral berkaitan erat dengan hipertensi, dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler, meskipun mekanisme yang menghubungkannya belum dipahami sepenuhnya. Keterlibatan leptin diperkirakan berperan terhadap obesitas dan hipertensi mengingat leptin merupakan hormone yang disekresi sel lemak selain berfungsi sebagai pengatur asupan makan dan keseimbangan energy juga berperan pada tekanan darah melalui aktivitas syaraf simpatis. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbandingan kadar leptin dan tekanan darah pada obesitas visceral dan non visceral.Metode: penelitian ini menggunakan disain cross sectional di wilayah kota Medan. Sampel dikelompokkan menjadi obesitas visceral dan non visceral dengan jumlah sampel tiap kelompok 20 orang yang diperoleh secara accidental sampling. Analisis hasil menggunakan program SPSS dengan tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil : kadar leptin antara obesitas visceral dan non visceral tidak berbeda nyata (p>0.05), kadar leptin lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki (p<0.05), tekanan darah systole lebih tinggi pada obesitas viseral dibanding non viseral (p<0.05) sedangkantekanan darah diastole tidak berbeda nyata antara obesitas viseral dan non viseral (p>0.05)Pada obesitas viseral dan non visceral didapati semakin tinggi kadar leptin maka tekanan darah semakin rendah.Saran : dalam penatalaksanaan masalah kesehatan yang terkait dengan obesitas dan hipertensi hendaknya mempertimbangkan peran leptin dalam peningkatan maupun penurunan tekanan darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLTEKKES KEMENKES MEDANen_US
dc.relation.ispartofseriesVol 13 No 1 (2018);-
dc.subjectleptin, tekanan darah, obesitas, viseral, non visceraen_US
dc.titlePERBANDINGAN KADAR LEPTIN DAN TEKANAN DARAH PADA OBESITASen_US
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (56).pdf515.02 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.