Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2406
Title: HUBUNGAN JENIS KELAMIN, USIA DAN SKEMA OKLUSI DENGAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULAR PADA MAHASISWA FKG USU
Authors: DALLMER, ARIYANI
SEMBIRING, MIRA GINTA
Keywords: Jenis Kelamin, Usia, Skema Oklusi, Gangguan Sendi Temporomandibular
Issue Date: 7-Aug-2020
Publisher: POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
Series/Report no.: Vol 12 No 2 (2017);
Abstract: Oklusi fungsional terbagi atas gerakan lateral dan protrusif. Kaninus dan gigi posterior berkontak saat pergerakan lateral. Kontak saat gerakan lateral disebut skema oklusi. Hubungan antara skema oklusi dan Gangguan Sendi Temporomandibular (STM) masih diperdebatkan dalam kedokteran gigi. Etiologi gangguan STM terbagi atas faktor perpetuasi seperti jenis kelamin, faktor predisposisi seperti usia dan skema oklusi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi dan hubungan antara jenis kelamin, usia dan skema oklusi dengan gangguan STM. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa FKG USU. Jumlah sampel sebanyak 100 orang. Subjek diperiksa dengan RDC/TMD dan pemeriksaan skema oklusi dengan shim stock. Kemudian dianalisis dengan uji chi squaredan kolmogorov smirnov. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan skema oklusi dengan gangguan STM, namun terdapat hubungan antara usia dengan gangguan STM. Penelitian ini juga menunjukkan adanya subjek yang memiliki kombinasi antara skema oklusi canine guidance dan group function
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2406
ISSN: 2685-2764
Appears in Collections:Jurnal PANNMED

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (23).pdf289.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.