Hubungan Prilaku Remaja tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi dengan Prevalensi Karies dan Nilai Oral Hygiene Index pada Siswa SMP di Wilayah Kecamatan Medan Timur Tahun 2012

Abstract

Penyakit gigi dan mulut yang dikeluhkan masyarakat secara umum adalah karies gigi dan penyakit gusi. Masalah tingginya angka penyakit gigi dan mulut sangat dipengaruhi oleh faktor prilaku masyaratkat. Intinya setiap individu hendaknya melakukan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi secara mandiri sehingga gigi geligi dapat berfungsi dengan baik, tetapi dalam kenyataannya sebagian besar masyarakat masih belum menjaga kesehatan giginya sehingga ditemukan kondisi gigi sudah rusak (berlubang bahkan tinggal sisa akar gigi), serta dapat menimbulkan gejala-gejala yang lebih serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku remaja tentang pemeliharaan kesehatan gigi dengan prevalensi karies dan nilai Oral Hygienis Index.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa/I SMP di Wilayah Kecamatan Medan Timur dan yang menjadi sampel adalah siswa/I SMP di Wilayah Kecamatan Medan Timur yang berjumlah 242 orang. Yaitu Alumni dari SD Binaan di Wilayah Kec. Medan Timur. Jenis penelitian adalh survey analitik dengan rancangan cross sectional pada siswa/I SMP di Wilayah Kecamatan Medan Timur. Untuk mengetahui hubungan perilaku remaja tentang pemeliharaan kesehatan gigi dengan prevalensi karies dan nilai Oral Hygiene Index, instrument yang digunakan yaitu lembaran kuesioner, kaca mulut, pinset, sonde, disclosingsolution dan format pemeriksaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku remaja tentang pemeliharaan kesehatan gigi dengan prevalensi karie (p< 0,05) dan tidak ada hubungan perilaku remaja tentang pemeliharaan kesehatan gigi dengan nilai Oral Hygine Index (p> 0,05) hal ini menunjukkan bahwa perilaku seseorang sangat berhubungan di dalam pemeliharaan kesehatan gigi.