Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2474
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDALIMUNTHE, DINA YUSDIANA-
dc.contributor.authorNASUTION, JOHANI DEWITA-
dc.contributor.authorHARAHAP, SOLIHUDDIN-
dc.date.accessioned2020-11-03T01:49:16Z-
dc.date.available2020-11-03T01:49:16Z-
dc.date.issued2020-11-03-
dc.identifier.issne-ISSN 2527-8185-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2474-
dc.description.abstractDiabetes mellitus merupakan gangguan metabolik yang dikarakteristikkan denganhiperglikemi bersama dengan gangguan metabolismekarbohidrat, lemak, dan proteinyang disebabkan oleh defek sekresi insulin dan aksi insulin (Alberti, 2010). BerdasarkanGuyton and Hall (2011), diabetes mellitus merupakan sindrom kegagalan metabolismekarbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan olehkekurangan sekresi insulin ataupenurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Menurut Boron dan Boulpaep (2009),diabetes mellitus ditandai dengan tingginya konsentrasi glukosa darah, namunabnormalitas ini hanya salah satu dari banyaknya gangguan biokimia dan fisiologi yangterjadi pada penyakit ini. Diabetes mellitus tidak hanya satu gangguan, akan tetapimerupakan kumpulan dari berbagai macam gangguan yang diakibatkan defek regulasidari sintesis, sekresi, dan aksi dari insulin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh DSME terhadap kadar glukosa penderita diabetes. Peneliti memberikan edukasipada pasien diabetes terkait manajemen mandiri penatalaksanaan diabetes melitus. Empatpoin yang harus ditekankan dalam manajemen penatalaksanaan diabetes mellitus yaitupengontrolan pola makan, aktivitas fisik, pengobatan, dan pemeriksaan kadar glukosa.Tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan Diabetes Self Management Education(DSME) sebagai Model Keperawatan Berbasis Keluarga terhadap Pengendalian GlukosaPada Penderita Diabetes Melitus adalah rendah sedangkan sesudah dilakukanDSMEdiperoleh pengetahuan responden sedang.Tingkat kadar gula darahresponden sebelumdilakukan Diabetes Self Management Education (DSME) sebagai Model KeperawatanBerbasis Keluarga terhadap Pengendalian Glukosa Pada Penderita Diabetes Melitusadalah 217.02±30.87, sedangkan sesudah dilakukanDSMEdiperoleh 128.09±22.58.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruhpeningkatan pengetahuan respondenpadaintervensi Diabetes Self Management Education (DSME) sebagai ModelKeperawatan Berbasis Keluarga terhadap Pengendalian Glukosa Pada Penderita DiabetesMelitus di Puskesmas Helvetia Medan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adapengaruh penurunan kadar gula darah pada Diabetes Self Management Education(DSME) sebagai Model Keperawatan Berbasis Keluarga terhadap Pengendalian GlukosaPada Penderita Diabetes Melitus di puskesmas Helvetia Medan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Mutiara Kesehatan Masyarakaten_US
dc.relation.ispartofseries29/11 (2016),53-61;-
dc.subjectPengendalian Glukosa Pada Penderita Diabetes Melitusen_US
dc.titlePENGARUH DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME)SEBAGAI MODEL KEPERAWATAN BERBASIS KELUARGATERHADAP PENGENDALIAN GLUKOSA PADA PENDERITADIABETES MELITUSen_US
Appears in Collections:Koleksi Jurnal

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
soli.pdf112.54 kBAdobe PDFView/Open
penel 2.o.pdfpeer review195.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.