Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/2831
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SITEPU, SHANIA EMENINTA | - |
dc.date.accessioned | 2021-04-07T02:44:11Z | - |
dc.date.available | 2021-04-07T02:44:11Z | - |
dc.date.issued | 2020-10-27 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/2831 | - |
dc.description.abstract | ABSTRAK Latar belakang: pada tahun 2018 Angka Kematian Ibu (AKI) didunia 830 per 100.000 kelahiran hidup , AKI dinegara berkembang 230 per 100.000 kelahiran hidup dan AKI dinegara maju 239 per 100.000 kelahiran hidup . AKI di Asia Timur 33 per 100.000 kelahiran hidup , Asia Selatan 228 per 100.000 kelahiran hidup , Asia Tenggara 190 per 100.000 kelahiran hidup dan Asia Barat 67 per 100.000 kelahiran hidup . Pada tahun 2018 AKI di Indonesia mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup . Bila dibandingkan dengan Malaysia, Filipina dan Singapura, angka tersebut lebih besar.. Dimana AKI Malaysia 44 per 100.000 kelahiran hidup , Filipina 120 per 100.000 kelahiran hidup dan Singapura 7 per 100.000 kelahiran hidup Jumlah kematian ibu di Kota Pematangsiantar dari Tahun 2012-2016 mengalami naik turun, yaitu pada Tahun 2012 sebanyak 11 kematian, kemudian mengalami penurunan pada Tahun 2013 menjadi 4 kematian, dan mengalami peningkatan kembali pada tahun 2014 menjadi 7 kematian, kemudian menurun kembali pada dua tahun terakhir (pada tahun 2015 sebesar 5 kematian dan tahun 2016 sebesar 4 kematian). Jika dilihat per kecamatan, maka kecamatan yang paling tinggi jumlah kematian ibu dari tahun 2012-2014 yaitu Siantar Utara dan Siantar Martoba, masing-masing 8 kematian Tujuan: Untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M Umur 28 tahun secara continuity of care mulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan akseptor KB sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan manajemen kebidanan. Metode: Asuhan kebidanan yang berkelanjutan dan pendokumentasian dengan manajemen SOAP. Kesimpulan: Pada kasus ini Ny. M umur 28 tahun ,tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek. Ibu dianjurkan mengkonsumsi makanan bergizi dan menjadi akseptor KB. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana | en_US |
dc.title | ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M MASAHAMIL, BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR, DAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN H.PKOTA PEMATANGSIANTAR | en_US |
Appears in Collections: | LTA MAHASISWA PRODI D-III P.SIANTAR TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Hasil Lta fiks nia.pdf | 2.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.