STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.)

Abstract

tomat merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang mengandung zat antioksidan. Likopen adalah senyawa antioksidan dari buah tomat yang diketahui dapat mengurangi dampak negatif dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membandingkan jenis pelarut dan metode uji yang baik untuk menghasilkan nilai likopen yang tinggi pada ekstrak buah tomat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Metode studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data-data terkait penelitian dari hasil penelitian sebelumnya baik berupa jurnal nasional maupun internasional, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian dengan mengumpulkan data-data terkait penelitian dari hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah tomat ketika diekstrak menggunakan pelarut etil asetat dan menggunakan metode uji kristalisasi antisolvent menghasilkan nilai IC50 sebesar 3,041 µg/ml, dibandingkan dengan yang menggunakan pelarut dan metode jenis lain yang menghasilkan nilai IC50 senilai 6,8176 µg/mL, 7,27366 µg/ml, 12,8 µg/ml, dan 83,21 µg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak buah tomat (Solanum Lycopersicum L.), dapat menghasilkan nilai aktivitas antioksidan yang tinggi apabila menggunakan pelarut etil asetat pada pembuatan ekstrak dan menggunakan metode uji kristalisasi antisolvent pada saat pengujian.