STUDI LITERATUR AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR

Abstract

Rosella dengan nama ilmiahnya Hibiscus sabdariffa merupakan tumbuhan herbal tahunan yang berasal dari keluarga Malvaceae. Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) terbukti memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Hal ini dapat menjadi acuan bahwa kandungan senyawa dari bunga Rosella ini dapat digunakan sebagai antibakteri khususnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang menginfeksi manusia terutama pada saluran-saluran pengeluaran lendir ditubuh manusia seperti hidung, saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana pada penelitian ini untuk mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan pelarut etanol dan metanol berdasarkan studi literatur. Hasil dari kedua jurnal penelitian aktivitas antibakteri ekstrak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) pada bakteri Staphylococcus aureus maka hasil menggunakan pelarut etanol mulai aktif pada konsentrasi 10% dan pelarut metanol mulai aktif pada konsentrasi 20%. Kesimpulan penelitian ini yaitu aktivitas antibakteri ekstrak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) pada bakteri Staphylococcus aureus menggunakan pelarut etanol konsentrasi 10% memiliki daya hambat 17,43 mm dan metanol konsentrasi 20% memiliki daya hambat 2,83 mm. Jadi pelarut etanol lebih efektif dari pada metanol untuk ekstrak bunga Rosella dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.