GAMBARAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

Abstract

Penelitan ini dilatarbelakangi oleh adanya Permenkes No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Puskesmas menurut Permenkes No.75 Tahun 2014 adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dengan mengutamakan 4 prinsip. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian ini menggunakan survei deskriptif dan tekhnik sistematis sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 Apoteker Penanggung jawab dari 17 Puskesmas Induk. Hasil penelitian ini menunjukkan adalah Pengkajian dan Pelayanan resep kategori Sangat baik (97,0 %) Pemberian Informasi Obat kategori Sangat baik (88,2 %). Konseling kategori Baik (67,6 %). Visite pasien kategori Cukup baik ( 44,1 %). Monitoring Efek Samping Obat kategori Cukup Baik ( 55,8 %). Pemantauan Terapi Obat kategori Baik (60,2%). Evaluasi Penggunaan Obat kategori Baik ( 60,2 %). Simpulan penelitian ini secara keseluruhan belum memenuhi standar pelayanan kefamasian di Kabupaten Deli Serdang dengan mendapat kategori baik yaitu (67,6%) yang berada dibawah standar (72,6%). Hal ini belum memenuhi Standar Pelayanan Kefarmasian sesuai permenkes No. 74 tahun 2016.

Penelitan ini dilatarbelakangi oleh adanya Permenkes No.74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Puskesmas menurut Permenkes No.75 Tahun 2014 adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dengan mengutamakan 4 prinsip. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian ini menggunakan survei deskriptif dan tekhnik sistematis sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 Apoteker Penanggung jawab dari 17 Puskesmas Induk. Hasil penelitian ini menunjukkan adalah Pengkajian dan Pelayanan resep kategori Sangat baik (97,0 %) Pemberian Informasi Obat kategori Sangat baik (88,2 %). Konseling kategori Baik (67,6 %). Visite pasien kategori Cukup baik ( 44,1 %). Monitoring Efek Samping Obat kategori Cukup Baik ( 55,8 %). Pemantauan Terapi Obat kategori Baik (60,2%). Evaluasi Penggunaan Obat kategori Baik ( 60,2 %). Simpulan penelitian ini secara keseluruhan belum memenuhi standar pelayanan kefamasian di Kabupaten Deli Serdang dengan mendapat kategori baik yaitu (67,6%) yang berada dibawah standar (72,6%). Hal ini belum memenuhi Standar Pelayanan Kefarmasian sesuai permenkes No. 74 tahun 2016.